Kamis, 26 Juli 2012

Behind The Scene Of Making "Ada Apa Dengan Cinta" The Movie (English Version)

hi gaes. yaa you know, I have been on 12 grade right now.
and sparetime is just like something which is really expensive.
huuuh -_- *sound alay, lol*

Yap, akhir-akhir ini beberapa entri, aku cerita saat aku masih kelas XI.
Its because I had many beautiful and sweet memories with them. :')
Salah satunya entri sekarang ini.

Last project of English is English roleplay, tapi suatu hari akhirnya gurunya ngasih pilihan boleh tetap main drama atau dijadikan sebuah film, and my group choose to make a movie.

***
As the first time, we think that make a movie is much easier because we dont have to memorize the script at all but in fact... its taking a long time, need more patience, kekompakan, disiplin, daan sebagainya. Apalagi harus membagi waktu dengan tugas akhir dari mata pelajaran lainnya, dikejar waktu deadline, jadwal les, dan Ulangan Kenaikan Kelas yang semakin dekat pada saat itu.

Debat dan kebuntuan diawal tentang film apa yang akan kita bikin dengan jumlah personil terbatas hanya 8 orang, terdiri dari 4 cowok dan 4 cewek dan akhirnya kita memutuskan untuk membuat film "Ada Apa Dengan Cinta" dengan merubah banyaaak bagian didalamnya tapi tidak merubah ide cerita .

***
Ayoo kenalan dulu sama pemain pemainnya :)

Ini nih pemeran utama.
Aulia Sundamanik a.k.a Auk as "Cinta"
location : Rumah Erdi, saat proses shooting hari ke 3

From left.
Prima as Maura and Karmen
Almi as Alya
Adina (me, lol) as Milly
They both three are Cinta's bestfriends.

Fahmi Kusuma as "Rangga"
Merangkap juga sebagai fotografer dan cameramen.

Rizky Fajar Bahari as Rangga's father and Borne.
Merangkap sebagai sutradara dan make up artist.

 Umar as Pak Wardiman

Faiz as Krebo (Rangga's friend), and also a teacher.

***
Nah, udah kenal sama pemainnya kan.
Ketentuan tugas akhir ini adalah ending cerita harus unpredictable. Maksudnya unpredictable itu endingnya dibuat meleset jauh dari perkiraan pemirsa yang nonton.

Dalam cerita aslinya, diceritakan pada endingnya kalau Rangga dan Cinta harus berpisah karena Rangga harus melanjutkan hidupnya di Amerika. Tapi, di film AADC versi kita ini, endingnya dibuat berbeda. Rangga dan Cinta harus berpisah karena Rangga harus melanjutkan studinya disebuah pondok pesantren, boarding school gitu deh.

Di cerita aslinya, tempat shooting saat Rangga dan Cinta berpisah adalah Bandara, dan atas segala pertimbangan kita nggak mungkin ngambil tempat shooting di Bandara. Pada akhirnya, kita memutuskan untuk mengambil tempat shooting untuk scene perpisahan di Stasiun Gubeng Surabaya.

***


Untuk script berjumlah 12 lembar dan terdiri dari 32 scenes. Full bahasa inggris (ya ya lah, orang tugas bahasa Inggris).
Kita browsing script AADC dari internet dan alhamdulillah, we got it tapi masih dalam Bahasa Indonesia.
Daaaan kita mengedit bagian ini itu untuk mempersingkat durasi dan mentranslete by ourselves :)

Shooting sendiri kita jalankan selama satu minggu lebih beberapa hari. We take some places, they are :
- Of course, SMADABAYA :)
- Rumah Erdi (yang butuh waktu 2 jam untuk kesana dari rumahku)
- Rumah Almi :)
- and last Stasiun Gubeng Surabaya

***

Dan ini behind the scene-nya :')

Briefing. Sang sutradara ngasih petunjuk ke Mr. Wardiman.

Masih briefing. Mukaku ketutupan. --"

Proses make up. I laugh when i look at this photo :D

All photos above were taken on the behind of SMADA's mosque. Near the OB's room.
We did that shooting after school on 3 pm till almost maghrib.

 From left : @adinatakusumah @primahw @aukzy
Candid. were taken by Fahmi Kusuma. Ini ngakak gara-gara liat 1 foto diatas ini.

Cameramen. Abdullah Musabbih.
Hayoo naksir orangnya apa naksir kameranya? lol :D

Yap, sang cameramen ngasih pengarahan

Oh iya, kelompokku bekerja sama dengan salah satu kelompok lain dikelasku. Jadi kita saling membantu untuk jadi pemain figuran. Kelompokku sempat jadi figuran dalam film mereka dan mereka juga sempat menjadi figuran dalam film kelompokku.

And this is it. saat-saat menjelang take action. Tapi ada perdebatan kecil tentang angle camera yang bagus, dan alurnya. Naah, gini ini kalo shooting perdana itu. Banyak pengalaman dan banyak pelajaran yang bisa diambil :)

Yaaak, Handy sedang mengemukakan pendapatnya. dan aku, sibuk mbales sms ibu, "naaak, sudah malam. belum selesei ta? nanti dijemput jam berapa?"

Sang empunya lokasi shooting a.k.a pemilik rumah ini. Erdi sedang ngemukakan pendapatnya.
Dari sini, kita belajar untuk saling pengertian dan menahan ego masing-masing.

And finally, semua pendapat diambil jalan tengahnya. merapikan tempat agar terlihat lebih bagus daaaan camera rolling ACTION!

***
Tiga foto diatas mewakili hanya satu scene. dan bisa dibayangkan gimana shooting 32 scenes yang ada dalam script. Satu scene paling cepet diseleseikan dalam 1 jam. Ada scene yang sampek berhari-berhari diulang-ulang take-nya karena belum sempurna.

Daaan ada satu bagian dimana ini momen paling menguras emosi. Shooting yang sudah kita lakukan sudah hampir selesei dan semua file sudah kita masukkan kedalam flashdisc untuk diberikan kepada sang editor yang kita kenal. We cant edit it by ourselves karena keterbatasan waktu dan nyari praktisnya ajaa :)

Saat flashdisc itu udah mau dikasihin ke editornya..... Flashdiscnya HILANG, sekali lagi HILANG. uuuuh sumpah rasanya itu kayak dipucuk gunung terus tiba-tiba jatuh gitu aja. Aku sempet nangis waktu itu dikelas tapi ga parah si, berkaca-kaca lebih tepatnya.

Tapi, alhamdulillah. memang benar yaa kalau orang yang bekerja keras itu pasti diberi kemudahan sama Tuhan and thats right. Semua masalah itu bisa diseleseikan daaan kita bisa mengumpulkan tugas ini telat satu hari saja dari deadline yang ditetapkan :')

***

All Stars!

Buaanyaaaak banget hal yang bisa dipetik dari tugas ini. Banyak orang bilang jadi artis itu mudah. and I prove it that its not right at all. Shooting itu melelahkan. Mending nyanyi #eeh. Memang rasanya itu lega dan bangga banget waktu tugas ini selesei. It's like you prove something that most people said you can't do.

Muka-muka bahagia karena shooting hari itu finally have done :)

 Pose alay dulu. haha :D

One think for sure. jangan gitu aja ngejudge sesuatu yang kalian belum pernah rasain sebelumnya. Setiap hal itu tidak selalu seperti apa yang kita lihat. dan apa yang kita lihat itu tidak selalu seperti apa yang kita rasakan. :)

ps: sebenernya mau ngupload filmnya di yutub. tapi sizenya 2GB. mungkin menyusul, ga tau kapan. butuh windows life movie maker buat memperkecil sizenya. dikompi atau lepi adanya windows movie maker yang kurang canggih -_-

4 komentar: