Sabtu, 01 Juli 2017

Explore Pantai Malang Selatan

Its a quite late post but late is better than never, right? hahaha

Okeee, jadi tahun lalu itu kan banyak banget long weekend dan saking banyaknya sampe bosen libur dirumah terus atau kalau ngga gitu ngemall. Akhirnya, tercetuslah rencana liburan sekeluarga. Ibu ngusulin ke banyuwangi tapi karena kejauhan dan ayah ngga sanggup kalau harus nyetir sendirian jadi akhirnya rencana awal gagal deh dan berbelok arah ke pantai-pantai di daerah malang selatan.

Lagi. ayah ngga berani nyetir, takut jalannya kelok-kelok macem pegunungan gitu, jadi akhirnya nyari supir. Yaaa you know-lah susahnya nyari supir disaat long weekend, tapi akhirnya dapet (alhamdulillah) walau cuman bisa sehari. Yasudahlah gapapa, yang penting bisa refreshing!!!!

Dimulailah perjalanan dari Surabaya, waktu itu ada tol surabaya pandaan yang masih fresh baru dibuka, beehh norak banget lewat situ berasa lewat jalan yang membelah bukit. Karena masih baru, jadi masih sepi. Kanan kiri pemandangannya banyak keliatan gunung gitu. Bagus juga yaaa.

Pemandangan selama perjalanan
Sampai dimalang kota, aku kira ngga jauh dari situ tapi nyatanya perjalanan masih jauh. Jalan mulai ngga enak, apalagi aku duduk paling belakang tempat ban njendal njendul, mulai deh kepalaku ngga bersahabat, pening melanda, minum antimo ngga mempan. Yang ada cuman pikiran ini kapan nyampenyaaaa :((((

Perjalanan cukup melelahkan dan akhirnya sampai juga didestinasi pertama. Pantai sendang biru, terus kita nyewa perahu untuk nyebrang ke pulau sempu. Dipulau sempu ini, kita ngga sampe kedalam, cuma dibibir pantai aja. Kalau mau bangun tenda kayak di foto-foto instagram kebanyakan itu, harus lapor dulu ke pos sebelum nyebrang, terus naik perahu nyebrang laut dikit sekitar 10 menit, ditambah jalan kaki (katanya) sekitar 30 menit.

Lets photos talk then ....

Perahu perahu nelayan berjejer
Beningnya air dan hijaunya pulau sempu. Diambil dari atas perahu
Bibir pantai pulau sempu
Keindahan yang hakiki
Tampak pulau jawa dan pulau sempu. Subhanallah
Sampek disini, rasa pusing dan mualku karena perjalanan yang kurang bersahabat lupa sudah. Serius, indah banget, bersih banget, airnya jernih banget. Semoga tetap terjaga yaa kelestariannya, tetep bersih, tetep indah, ngga ada tangan-tangan jahil ngga bertanggung jawab yang suka buang sampah sembarangan. Ammiinnn

Selesei dari pulau sempu, kita balik lagi nyebrang ke pulau jawa hihihi dan melanjutkan destinasi wisata selanjutnya yaitu ke pantai goa cina. Jaraknya ngga jauh, sekitar 15 menitan aja. Tapi, pantai goa cina kan sudah banyak yang tau jadi waktu kesini juga lumayan rame wisatawan yang lain. Di pantai goa cina, ombaknya gede banget, khas karakteristik ombaknya pantai selatan. Jadi, aku ngga berani mendekat sedikitpun ke air laut.

Ibu

Hayoo aku yang mana?
Dari pantai goa cina, kita lanjut ke pantai watu leter. Dipantai watu leter ini, aku mengambil kesimpulan bahwa sebenernya pantai-pantai di malang selatan ini tinggal kita susuri aja jalannya, pasti ketemu pantai beraneka ragam. Kenapa? pantai goa cina dan pantai watu leter literally sebelahaaannn, cuman 5 menit, bahkan jalan kaki kalau mau yaa bisa hehehe.

Walaupun pantai satu dan lainnya berdekatan, tiap pantai punya khas nya masing-masing. Diawal tadi, pulau sempu bak perawan banget pantainya, airnya tenang, bersih, warnanya hijau kebirauan, pasir pantainya bener-bener halus, bikin jatuh cinta pokoknya.

Terus lanjut ke pantai goa cina ini, ombaknya besar bahkan sampe bergemuruh, ada dua sisi pantai, sisi satunya tempat ibuku foto itu minim pasir, sedangkan sisi lainnya banyak pasir putihnya. Kenapa dinamakan pantai goa cina? karena disini ada goa kecil gitu diatas karang yang ngga seberapa tinggi, konon katanya dulu ada petapa dari cina yang bertahun-tahun bertapa didalam goa itu sampe meninggal. 

Dan yang ketiga ke pantai watu leter. Mungkin dinamakan pantai watu leter karena watu yang berarti batu dan leter yang artinya datar. Yap, disini ada satu tebing yang berujung datar. Terus disini juga banyak batu-batu gitu. Walaupun deket banget sama pantai goa cina, pantai watu leter ini minim banget pengunjungnya jadi berasa banget kayak private beach wkwkwk. Ombaknya juga lebih tenang, dan airnya juga cukup jernih.

Panorama pantai watu leter


Bebatuan di pantai watu leter
Selesei memanjakan pandangan di tiga pantai, kita langsung ngelanjutin perjalanan ke pantai selanjutnya. Maunya ke pantai gatra yang terkenal dengan pasir pink nya dan katanya bisa snorkling, tapi kata orang setempat kalau mau ke pantai gatra harus jalan kaki dulu, dan bisa jadi jalannya becek dan licin karena hujan. Pupus sudah deh list pantai gatra, yaa semoga next time bisa kesini yaaa.

Gagal ke pantai gatra, akhirnya kita ke pantai batu bengkung. Selama perjalanan nyari pantai ini, kita nyasar jalannya. Jalannya super sepi, aspalnya keliatan masih baru, banyak gunung-gunung kayak diteletabis gitu, sayang ngga bisa muat difoto padahal indah bangeeettt. Tanya sana sini, akhirnya sampai juga ke pantai batu bengkung.

Jalanan menuju pantai batu bengkung

Pantai batu bengkung
Well, as you can see, pantai batu bengkung memiliki karakteristik dua batu besar yang melengkung menyerupai lengkungan lambang omega. Ombak yang tinggi dan bergemuruh tiap menabrak tebing itu bikin bergetar sendiri mengingat betapa besar kuasa Tuhan pencipta alam semesta ini dan betapa kecilnya kita sebagai manusia.

Ngga lama ada di pantai ini karena hujan tiba tiba turun jadi yaudah langsung balik pulang ke Surabaya. Sebenernya masih banyak pantai-pantai di malang selatan, contohnya pantai clungup, wonogoro, ngliyep, bantol, ngantep, tiga warna, sendiki, dlllll. Tapi yaa Alhamdulillah, masih bisa quality time sekeluarga full. Semoga lain waktu bisa liburan full team sesering mungkin hehehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar