Selasa, 17 November 2015

Penyuluhan Anak Jalanan dan Bakti Sosial 2015

Tahun lalu, acara ini juga aku lakukan, baca postingannya disini. Bedanya, tahun lalu aku diposisi staff penyuluhan, tahun ini (alhamdulillah) diberi kepercayaan buat jadi kepala divisi penyuluhan. Penyuluhan anak jalanan ini merupakan salah satu dari 7 proker yang ada di divisi yang aku naungi.
Acara ini sebenernya udah beberapa bulan yang lalu tapi baru sempet ngeshare sekarang. Awal tahun 2015, proker penyuluhan emang numpuk diawal tahun, mulai dari penyuluhan anak jalanan, hari tanpa tembakau sedunia, dan hari anti narkotika internasional.

***
Sempet kebingungan mau dimana penyuluhan ini dilakukan, akhirnya dengan segala pertimbangan dari sekian banyak list tempat perkumpulan dan rumah singgah anjal, kami memutuskan untuk mengadakan penyuluhan di "Kampung Anak Negeri" milik dinas sosial kota Surabaya.


Di UPTD kampung anak negeri ini, anak jalanan dari berbagai tempat dibina disini. Jenjang umurnya mulai SD sampai SMP. Kegiatan mereka disini selain sekolah formal, ada juga pengembangan bakat dan minat, masak-masak, dan ngaji. Positif banget deh jadwal mereka disini, salut sama kampung anak negeri ^^

Di awal acara, kami disambut dengan perwakilan dari dinas sosial kota Surabaya yang mengucapkan terimakasih dan menjelaskan sedikit mengenai struktur dinas sosial dan beberapa UPTD yang dinaungi oleh dinsos kota surabaya.


Setelah itu, acara penyuluhan pun dimulai. Penyuluhan ini tentunya beda dengan penyuluhan yang biasa kami lakukan ke sekolah atau ke mahasiswa. Disini tiap 5 anak dibentuk kelompok kecil dengan satu pendamping kelompok dan 2 anak siswa binaan UK Mapanza Unair dari SPAIN SMKN 10 Surabaya. Selain kami menyuluh adik-adik dari kampung anak negeri, kami juga melatih siswa binaan kami dari SPAIN menjadi mapanza cilik yang langsung terjun ke masyarakat.

Kelompokkuuu
Oh iya, disini aku sempet berbincang sama adek yang namanya ketut, dia bilang selama di UPTD ini, dia mengembangkan minatnya dalam bersepeda dan akhirnya ia menjadi atlet sepeda dan jangan ditanya berapa jumlah pialanya. Hebat bukan? tiap anak itu emang udah dilahirkan dengan passion masing-masing, tinggal ngembangin dan moles aja pasti jadi joss!

***
Dari hasil penyuluhan itu, mayoritas dari mereka (selama dijalanan) pernah ditawari merokok, dan obat-obatan terlarang. That's why mapanza sebagai suatu UKM yang bergerak aktif dalam bidang pencegahan penyalahgunaan NAPZA merasa terpanggil untuk memberikan penyuluhan kepada mereka. Selain penyuluhan yang dilakukan dengan kelompok kecil, ada juga penyuluhan yang mengilustrasikan bahaya rokok bagi tubuh. Ilustrasi tersebut dijelaskan melalui aksi story telling yang aku sendiri ngeliatnya terpanah ulalaaaa

Ditengah aksi story telling itu, salah satu anak mapanza memperagakan rokok yang disulut dan asapnya dimasukkan kedalam suatu botol minum bening yang diibaratkan sebagai tubuh manusia. Setelah asap rokok terakumulasi dalam botol, kapas bersih ditaruh dimulut botol dan ternyata kapas tersebut setelah dilepaskan memberikan flek coklat kehitaman yang menjijikkan. Pesan dari ilustrasi ini adalah bayangkan jika botol bening tersebut itu paru-paru manusia, maka kebayang ngga sih gimana flek tebal yang menempel didalam paru-paru dan menghambat oksigen buat masuk ke tubuh?

Disela-sela acara inti tersebut, kita juga ada agenda buat ice breaking berupa games yang diikuti secara aktif sama adik-adik disana. Diakhir acara juga ada pembagian sedikit bingkisan buat mereka. Seneng deh bisa bareng sama mereka walaupun cuma sehari. Semoga ini bukan akhir pertemuan kita yaa tapi awal silaturahmi kita.







***

Selesei acara dari kampung anak negeri, kami tidak beranjak pulang. Kami menyempatkan untuk menyisihkan sisa dana usaha selama persiapan acara ini untuk dishodaqohkan ke panti asuhan yang berdekatan dengan kampung anak negeri.


Bahagianya hari itu bisa sedikit berbagi dengan sesama. Bangganya punya keluarga kedua kayak mapanza.

Tetap semangat menebar manfaat untuk sesama ^^
Thanks for reading 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar