Kamis, 06 November 2014

Dentistry Charity V (2). Elementary Dental Education dan Mengintip Keindahan Pulau Bawean

Selamat malam. Melanjutkan postingan sebelumnya (kalau belum baca silahkan baca disini). Lebih baik baca dulu biar runtut gitu kayak nonton sinetron gitu. Tapi tenang, ini bukan sinetron yang ceritanya makin mbulet karena ratingnya naik kok hehehe.

***
Setelah turun dari kapal, mendarat dengan cukup lega di Bawean, naik pick up dan angkot menuju Desa Kumalasa, desa pertama tempat kita baksos (kita baksos di dua desa), dan akhirnya malam itu ditutup dengan tidur dirumah orang tua angkat masing-masing.

Pagi harinya, agenda utama adalah penyuluhan EDE (Elementary Dental Education), penyuluhan sampah bekerja sama dengan mahasiswa FKM (Fakultas Kesehatan Masyarakat), dan masih banyak lagi. Tapi, jobdescku sendiri adalah EDE di MI Kumalasa. Ini favorit nih karena ketemu anak-anak kecil hehe



Bahagia banget ngeliat mereka semua antusias dan semangat
Sikat gigi bersama
Senyum sehat pepsodent ^^
Tim EDE di MI Kumalasa. Bertamu sejenak ke rumah kepala sekolah
Elementary Dental Education (EDE) diisi dengan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut meliputi cara menyikat gigi dengan benar, makanan yang baik dan kurang baik untuk kesehatan gigi, dan sebagainya. Selain itu, ada juga screening (pemeriksaan gigi), games, nyanyi-nyanyi, tanya jawab, daaan yang terakhir sikat gigi bersama. Alhamdulillah, adik-adiknya nurut-nurut, antusias, dan semangat semua. pihak sekolah juga menerima dengan sangat baik kedatangan kita.

Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke Puskesmas untuk menghadiri acara PLN yang juga menjadi sponsor utama, acara tersebut dihadiri oleh wakil bupati Gresik dan sederet pejabat yang lain. Kebetulan jarak puskesmas dari MI Kumalasa cukup jauh, letaknya didekat pelabuhan. Jadi, selama perjalanan, akhirnya bisa ngeliat pemandangan Pulau Bawean yang subhanallah indah bangeeet.




Hari kedua ditutup dengan kembali lagi ke MI Kumalasa untuk menata tempat untuk baksos keesokan harinya, briefing baksos, dan simulasi alur perawatan pasien.

***

Hari ke-3. And the day comes.....
Ngucap bismillah untuk kelancaran hari itu dan kemudian aku berangkat dari rumah orang tua angkat yang superrr baik bangeeeetttt menuju MI Kumalasa

Your future dentist
Karena aku belum memiliki kapasitas untuk merawat pasien, jadi kerjaanku adalah mengarahkan pasien ke ruangan sesuai perawatan yang akan dilakukan, menjadi asisten operator, memegangi senter karena kita ngga pake dental chair jadi lampunya manual pake senter, ngambilin alat yang dibutuhkan, dll. Disini aku belajar, melihat, dan mengamati secara langsung bagaimana langkah-langkah dan teknik merawat pasien dengan baik.



Dari sini, aku kebayang ternyata bakti sosial dibidang kedokteran gigi itu bisa dilakukan tanpa membawa dental chair hehe tapi jangan tanyaa yaa punggung ini gimana rasanya, atau orang jawa bilang boyoken. Alhamdulillah, hari ketiga super duper menyenangkan!

Menyenangkan sekali bisa melihat gigi yang sebelumnya dikeluhkan sakit kemudian mereka kembali dengan tersenyum. Oh iya, perawatan yang dilakukan waktu baksos kemarin ada 3, penambalan gigi berlubang, pembersihan karang gigi, dan cabut gigi. Kita juga bekerjasana dengan D3 TKG (Teknik Kesehatan Gigi) untuk membuat protesa (gigi tiruan) bagi masyarakat desa yang ingin giginya yang hilang dibuatkan gigi tiruan.

Last but not least...

Itu foto waktu aku sama Nina (btw, ada yang kenal Nina ngga? Dia finalis raka-raki Jawa Timur mewakili Kabupaten Tuban, kece kan?) menjaga pendaftaran pasien. Segerombolan remaja dan anak-anak SMP ini dateng dan minta foto. Sekedar cerita, bisa dibilang we are like an artist there hahahaha *sombong *dilempar klompen *kabuuur. Yap, kita sering diajak foto berdua sama anak-anak disana. Seems that they were happy with our coming (amiin). Yang paling memorable pernah aku makan atau lagi ngapain gitu, datenglah beberapa anak "mbak, boleh minta foto?". Tapi, banyaknya anak yang minta foto ke aku ngga ada apa-apanya sama yang minta foto ke cowok-cowok #FKGganteng hehehe. Yaa maklum disana jumlah wanita jauh lebih banyak daripada kaum pria. Over all, semuanya menyenangkan sekali sampai hari ketiga ini. Syukur alhamdulillah

***

Hari ke-4, tak terasa kalender sudah menunjukkan 17 Agustus 2014
So, get ready to read the next story? To be continued yaaa...
Thanks for reading
Good night

1 komentar:

  1. Seru banget ya, penyuluhan sambil lihat pemandangan indah, hihihi :)

    BalasHapus