Air terjun ini terletak di perbatasan Lumajang dan Malang, jadi kalau kesini juga bisa lewat Lumajang atau lewat Malang. Tapi, lebih enak lewat Lumajang karena view pemandangannya lebih tertata, sedangkan kalau lewat Malang, mau ngga mau untuk melihat air terjunnya harus turun kebawah yang jalannya melewati anak tangga dari batang bambu.
Perjalanan dari kota Lumajang sekitar 1 jam. Air terjun ini masuk kecamatan pronojiwo, dekat sama goa tetes. Dari arah kota, perjalanan akan melewati piket nol, sebuah jalan yang cukup berkelok kelok dan kita bakal lewat jembatan super tinggi jadi disarankan buat driver yang sudah handal hihihi. Walaupun cukup jauh dari kota, selama perjalanan kesini ngga bosen sama sekali karena pemandangannya keren teruuusss.
Biaya masuk 10.000 aja per orang terus nanti jalan dikit melewati kebun salak warga sekitar 10 menit aja dan taraaaa air terjun tumpaksewu ada dihadapan andaaaa!!!!
Best waterfall ever |
Karena kucuran airnya yang banyak, makanya air terjun ini dinamakan tumpaksewu atau bahkan disebut sebagai "little niagara". Kalau mau lebih dekat ke air terjun, kalian bisa turun kebawah melewati tebing curam yang dipasang bambu kayak di foto bawah ini.
Jalan yang dilalui kalau lewat Malang |
Kalau diperhatikan dengan seksama, di air terjun ini bisa ditemui 2 pelangi sekaligus. Subhanallah. See this gengs!!!
Kata sepupu aku, pemandangannya memang lebih keren kalau turun kebawah tapi kalau fisik kurang kuat dan ngga biasa melewati jalan yang susah, mending tetap diatas saja sudah cukup. Oh iya, disini banyak orang jualan salak pondoh yang sekilo cuman 3000-5000an aja gengs, cocok buat oleh oleh.
Sekian dulu short tripku kali ini.
Sampai jumpa di liburan selanjutnya yaaa ^^
Assalamualaikum mbak Adina. Beh habis jalan jalan kesini ya. Lumajang banyak alam yg indah. Suka travelling kayaknya nih. Mampir ke rumah kalo lagi dilumajang. Salam, hafidhmind.
BalasHapusWaalaikumussalam mas Hafidh. Iya lumajang selalu bikin kangen hehehe. Siap mas, semoga ada waktu buat mampir
Hapus