unpredictable "late" suprise

Malam ini, insomnia menyerang. Esok, ulangan kimia menanti. Aku lelah tapi tak bisa memejamkan mata. Lama tak membuka blog ini. H-84 UNAS membuat aku istirahat sejenak dari rutinitas yang kurang menjadi prioritasku saat ini. Dulu, jika dalam sehari bisa blogwalking hingga tiga kali. Saat ini, untuk log in saja rasanya sudah sangat jarang. *peluk blog*

*** 

Sabtu, 19 Januari 2013, ulang tahunku ke 17 sudah lewat satu bulan lebih 2 minggu. Kesembilan sahabatku di SMA punya tradisi kalau ada yang umur 17 harus dikasih suprise. Ulang tahunku yang notabenenya jatuh saat pekan UAS, ngga mungkin buat mereka bikin suprise dan mengorbankan waktu buat belajar. Itu konyol. Jadi, pasca UAS, aku harap-harap cemas nunggu tradisi suprise #plakkkk hahahaha *astaghfirullah*

Suprise paling 'terlambat' yang pernah terjadi sebelumnya adalah telat satu bulan. Dan sekarang, rekor itu terpecahkan! :')

12.00

Saat itu aku sedang ditempat les. Mendengarkan tentor menjelaskan tentang determinan fungsi kuadrat. Tak ada firasat apa-apa tentang suprise, walau beberapa jam sebelumnya saat selesai try out disekolah, temen-temen banyak melakukan hal ganjil, kayak ngehindar dan ribet sama leptopnya. Waktu aku ngintip dikit, ternyata lagi ngotak ngatik windows movie maker, hahaha. It was a little sign, right?

Tiba-tiba, sahabatku yang satu kelas di les dan juga sudah sekongkolan, izin keluar kelas dengan tiba-tiba. Saat kembali ke kelas, dia ngajak aku keluar, dan bilang,

"Dina, aku takut. Takuuuut." *sambil nggeret tangan ke arah gerbang*

"Ha? Takut? Ngapain?" *mulai curiga*

daaaan, suprise itu dataaaaaaang.

Kebetulan, bulan Desember kemarin, dari 9 sahabatku, yang merayakan umur 17 ada dua. Aku dan Frey. Dan ternyata, suprise  kita dibuat bareng. Anehnya Frey ngga nyadar sama sekali padahal dia ikut beli tartnya.

 The birthday girl :)

Tak ada tepung, tak ada telor, karena itu bukan tradisi kita. Lagian, aku juga sudah cukup puas dengan tepung dan telornya suprise temen SMP yang aku ceritakan disini :3

 

Kadonya bungkus dan ukurannya sama, tapi isinya beda. haha

Bestfriends! ♥

Alhamdulillah, masih banyak yang perhatian :') Dan hari itu suprise membuat aku semakin semangat belajar matematika (?) haha. Aku kembali les, dan teman-teman pulang kerumah masing-masing. Ditengah-tengah les, aku dapet sms dari frey, "makasi komiknya teman.".

Iyap, kado untuk frey adalah komik yang kita bikin, dan desain sendiri dari foto-foto kita. Kita yang menjadi tokoh dalam komik itu. Dan saat itu aku ikut membuatnya. Kita bikin komik soalnya Frey adalah pecinta komik sejati. Koleksi komiknya cetar membahana, buanyak banget. Dan amazingly, dia hafal hampir semua komik, jalan cerita, dan tokoh-tokohnya. Subhanallah.

Saat aku pulang, dan nyampe rumah. Ternyata kado dari temen-temen adalah album kompilasi yang cetarnya mengalahkan penyanyi manapun. wkwkwkwk :D

Dua album! ♥

Yap, they really know that I love singing soooo much. Maybe thats the reason why they made album for me. *usap air mata terharu #plak* Satu album berisi video klip yang mereka bikin sendiri. Satunya lagi berisi single-single yang mereka nyanyikan. Ada yang sendiri, ada yang duet, dan ada yang nyanyi bersama :').

 

Ini single-single yang mereka nyanyikan dan rekam sendiri.

Enggak masalah suaranya bagus atau enggak.

Penting rekaman dan PEDE! hahaha 

Lagunya semuanya covering *tidak papaaa*

Dan ini video klipnya. Kalau menurutku sih lucu. Lucu pol.
Daripada penasaran mending langsung diliat aja. hehe :D

Nggak terasa kita bersembilan sudah 17+ semua :'). Nggak terasa juga kita udah 3 tahun bareng. Seneng, sedih, nangis, bahagia, marahan, engkel-engkelan bareng. Love you gaessss *peluk cium* ♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

ps : maybe I will take a rest for several months from this blog. I wanna be focus on what my parents want me to be. Yes, my parents! I was tired to survive my own thoughts about what I want to be, debate with them about a faculty that I wanna choose and in the end, I was (always) lost. Yes, they are more mature than me. They had ever been like me before, so I think they know more. So, the conclusion, finally, I decided to follow what they want. I just try to make them happy by doing everything that they ask me to do. Till right now, I often imagine, "how if I didn't enjoy?" But I still (and always) try to do everything sincerely. InsyaAllah, barokah! Amiiiiin